KEJAR SEO KEJAR SEO KEJAR SEO KEJAR SEO KEJAR SEO KEJAR SEO KEJAR SEO KEJAR SEO KEJAR SEO KEJAR KEJAR SEO KEJAR SEO KEJAR SEO KEJAR SEO KEJAR SEO KEJAR SEO KEJAR SEO KEJAR SEO KEJAR SEO

Kamis, 29 Desember 2011

Hal Konyol yang Dilakukan Orang Melalui BBM (Blackberry Messenger)

Blackberry Messenger

Ada beberapa hal yang menurut saya konyol yang biasa dilakukan orang saat BBM-an. Istilah BBM-an (baca: bebe-em-an) sering digunakan untuk menyebut orang yang sedang menggunakan fitur BBM (Blackberry Messenger) di ponsel Blackberry-nya.

  1. Menyebar berita Hoax

    Salah satu aktifitas broadcast yang paling menyebalkan adalah menerima berita Hoax (berita yang belum bisa diterima kebenarannya) dari kontak BBM kita. Banyak orang Indonesia mudah menerima mentah-mentah seluruh informasi yang diterimanya. Bahkan masih banyak pula yang malah menyebarkannya ke orang lain.

  2. Mudah ditakut-takuti

    Salah satu imbas berita Hoax adalah, banyak orang mudah untuk ditakut-takuti. Misal, ada seorang yang iseng mengirimkan sebuah pesan ancaman: “barangsiapa yang tidak menyebarkan berita atau informasi ini, maka Tuhan akan melaknatnya“. Lantas orang yang dikirim pesan broadcast tersebut karena takut mendapat laknat, maka ia dengan mudahnya turut mengirimkan pesan serupa secara berantai ke kontak BBM-nya. Alhasil, setiap penakut pun akan melakukan hal yang serupa.

    OK, kalau yang ditakut-takuti itu anak kecil, itu sangat wajar. Lah, ini yang menyebarkannya sendiri malahan sudah punya anak, pendidikan lumayan tinggi, kok bisa-bisanya masih percaya hal-hal konyol seperti itu. Sungguh saya heran dengan pola pikir mereka yang bisa diperdaya hanya oleh sebuah pesan!

  3. Menjadi (ikut-ikutan) Alay

    Banyak orang yang menjadi 4laY bIN L3b4Y (baca: alay bin lebay) setelah memiliki ponsel Blackberry. Sifat ke-alay-an tersebut terlihat dengan bentuk tulisan dan tata bahasa di SMS atau BBM-nya. Seharusnya makin dewasa seseorang, maka semakin normal lah orang tersebut. Tapi ini sebaliknya, semakin ke sini semakin aneh seperti anak SMP saja.

  4. Chating melalui status (personal message)

    Personal message pada BBM adalah untuk menuliskan (katakanlah) status kepada orang-orang yang ada di kontaknya. Saling balas status, apalagi berupa percakapan, merupakan hal aneh bagi saya. Mengapa tidak ngobrol saja melalui BBM yang sudah disediakan?

  5. Menjadi orang yang termiskin

    Tentunya “termiskin” di sini bukan dalam arti sesungguhnya. Termiskin yang dimaksud adalah, ia tidak mau menggunakan metode komunikasi lain (seperti nelpon atau SMS), selain BBM. Bila ada informasi yang sekiranya penting, maka hanya rekan yang ada di kontak BBM-nya lah yang dihubungi.

  6. Menjadikan “BBM” sebagai kata ganti “hubungi”

    Ada orang secara tak sadar mengganti kata kerja “(meng)hubungi” dengan “BBM(in)“. Contohnya: “Coba kamu hubungi si fulan” menjadi “Coba kamu BBM-in si fulan“. Ia tak sadar bahwa si fulan tidak memiliki Blackberry. T____T

Sebagai penutup, saya hendak bertanya kepada diri sendiri, separah itukah ketergantungan mereka pada BBM, sampai-sampai mereka menjadi ikut-ikutan konyol? Dunia oh dunia…

bisnis paling gratis

*